Pelaksanaan Masta
Tahun 2022
BERMAKNA BERSAMA, 2022. Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) menggelar perhelatan
Masa Ta'aruf (MASTA) tahun Akademik 2022 selama 4 hari pada Senin-Kamis 19-22
September 2022. UNIMEN mengawali kegiatan akademik dengan penyambutan mahasiswa
baru tahun akademik 2022/2023 dengan MASTA. Kegiatan Masta dilakukan di Kampus
2 Universitas Muhammadiyah Enrekang yang di ikuti oleh 400 mahasiswa baru
dengan sambutan antusias. Kegiatan ini, mahasiswa selama 4 hari diajak untuk
berkenalan lebih dekat dengan Universitas Muhammadiyah Enrekang namu dengan
tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam Pembukaan Masta tersebut, Rektor Universitas
Muhammadiyah Enrekang Yunus Busa menyambut baik kehadiran mahasiswa baru
untuk memulai perkuliahan di Universitas kita tercinta ini. Pembukaan Masta ini
juga dihadiri oleh pimpinan Rektorat dan fakultas serta ketua Prodi dan Dosen.
Turut hadir pula lembaga kemahasiswaan yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM),
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Pimpinan
Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Wakil Rektor I UNIMEN mengungkapkan bahwa kegiatan Masta tahun 2022
ini konsepnya akan berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2020
kegiatan masta dilaksanakan secara Luring, dan tahun 2021 Masta dilakukan
secara hybrid (Daring dan Luring). Pada tahun 2022 ini kita laksanakan secara
full luring. Dengan konsep ini, maka kepanitiaan Masta untuk tahun ini digarap
bersama oleh rektorat dan Lembaga Promosi dan lembaga kemahasiswaan di
lingkungan Universitas Muhammadiyah Enrekang.
Tujuan pelaksanaan Masta ini adalah
agar tercipta akselerasi dan adaptasi bagi mahasiswa baru dengan kehidupan di
Perguruan Tinggi, Pendidikan Karakter, memperluas jejaring pertemanan dan
relasi, serta meningkatkan kesadaran kehidupan berbangsa, bernegara dan
pentingnya pendidikan. Masa Orientasi diikuti oleh 2 Fakultas yakni Fakultas
Sains dan Teknologi (FSaintek) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Fakultas Sains dan Teknologi terdiri
dari 4 Program Studi yaitu Program Studi Teknik Sipil, Perpustakaan dan Sains
Informasi, Agroteknologi dan Biokewirausahaan dan FKIP terdiri dari 5 Program
studi yaitu Program Studi Pendidikan Nonformal, Bimbingan Konseling, Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Matematika dan Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris.
“Seleksi penerimaan mahasiswa baru
di UNIMEN tahun akademik 2022/2023 ada dua jalur dalam penerimaan mahasiswa
baru, yaitu Jalur Reguler dan Jalur PMDP (Penelusuran Minat dan Prestasi).
Sementara rektor UNIMEN Drs. Yunus
Busa, M.Si dalam sambutannya pada penutupan kegiatan tersebut mengatakan bahwa seluruh mahasiswa yang sudah resmi diterima
dirumah kedua yaitu Universitas Muhammadiyah Enrekang akan meraih mimpinya menjadi
kenyataan. Peta jalan hidup semoga bisa didapat dengan studi di UNIMEN dan
tahun 2022, sebagai tonggak pencapaian akademik anda, menjadi mahasiswa
paripurna, dengan memiliki potensi di bidang akademik, teknologi dan
kewirausahaan.” Tambahnya.
Dirinyapun menuturkan bahwa setelah resmi menjadi mahasiswa
Unimen dan selama 4 hari sudah banyak mendapatkan informasi, pencerahan,
pengenalan dan bekal pengayaan tentang kuliah dan menempuh pendidikan di
perguruan tinggi khususnya di Unimen dengan sebaik-baiknya, maka di tunggu dan
dinantikan prestasi demi prestasi, karya demi karya kalian semuanya di Unimen.”
Pungkasnya.
Sementara WR 1 juga menguatkan
bahwa tujuan dari sebuah perjalanan akademik adalah bukan hanya sebatas diperolehnya
gelar akademik. Namun, yang paling penting adalah diperolehnya kompetensi
pengetahuan kognitif, keterampilan, sikap serta karakter dan kepribadian yang
positif berlandaskan nilai-nilai al-Islam. Wakil Rektor 1 memberikan gambaran
pentingnya belajar kehidupan dari salah satu pahlawan nasional yakni KH. Ahmad
Dahlan. Beliau adalah tokoh fenomenal dan layak mendapat predikat master of
social enterprise. Organisasi yang didirikan beliau merupakan organisasi
keagamaan dan sosial yang saat ini terus berkembang dan mewarnai kehidupan
bangsa dan Negara bahkan telah mendunia.
Dengan demikian, menurut WR 1 bahwa
menghadapi tantangan global, mahasiswa juga tidak boleh lupa dengan kewajiban
sosial. Mahasiswa merupakan agen perubahan (Agent of Change). Dari karya
Anda diharapkan terdapat perubahan dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat
dan bangsa. Namun sebaliknya, jika mahasiswa tidak mampu menciptakan perubahan,
maka Kalian-lah yang akan tergerus dengan perubahan.
Di akhir acara, beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemateri, panitia, dan organisasi kemahasiswa yang mensukseskan kegiatan Masta ini. (IIS)